Design PCB menggunakan CADsoft Eagle

EAGLE merupakan singkatan dari Easily Applicable Graphical Layout Editor. EAGLE merupakan salah satu software komputer yang dapat digunakan untuk merancang skematik dan PCB dari rangkaian elektronika.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merencanakan PCB yaitu :

1 1.  Lebar Jalur Rangkaian

Lebar jalur yang baik dalam merencanakan PCB adalah lebar jalur yang sesuai dengan arus yang akan mengalir pada jalur PCB tersebut. Berikut ini adalah table lebar jalur dalam hubungannya dengan arus :

   2.  Jarak Jalur

Jarak jalur pada PCB disesuaikan dengan besar tegangan yang akan bekerja pada PCB tersebut, adapun tabelnya adalah :

3

   3. Ukuran Mata Donut/Pad

Dalam perencanakan PCB ukuran Donut yaitu dua sampai tiga kali ukuran mata bor yang akan digunakan, misalnya ukuran mata bor yang akan digunakan adalah 1 mm, maka ukuran Donutnya 2 – 3 mm ( 0,08 – 0,012 inch ).

4 4. Ukuran Mata Bor

Ukuran mata bor yang digunakan dalam pembuatan PCB disesuaikan dengan komponen yang akan digunakan.

5  5. Dimensi Komponen

Dimensi komponen atau bentuk komponen sangat menentukan penataan tampak atas dan penataan tampak bawah dari PCB yang akan direncanakan. Demikian pula jarak antara kaki komponen sangat menentukan jarak antara donutnya atau pad.

6 6. Bentuk Jalur

Dalam merencanakan PCB bentuk jalur yang akan digunakan atau digambar pada PCB sangat penting untuk diperhatikan, berikut ini adalah contoh bentuk jalur yang dianjurkan dan tidak dianjurkan untuk digunakan pada perencanaan PCB.

Langkah - Langkah Pembuatan Design.

1. Buka Aplikasi CADSoft Eagle.

2. Pada tampilan awal, pilih File àNew àProject

3. Ketikkan nama folder yang akan digunakan untuk menyimpan projek (misal: elektronika) 

4. Dari folder elektronikatersebut klik kanan, lalu New àSchematic

5. Maka akan muncul sheet untuk lembah pembuatan schematic

6. Klik Add pada selector toolbar, sehingga muncul kotak dialog ADD

7. Untuk memudahkan pencarian komponen, ketikkan komponen yang akan di cari yang diawali dan diakhiri dengan tanda bintang (*). Misal ingin mencari mega8, maka diketikkan *mega8*.

8.Untuk satu nama komponen, kemungkinan akan ada beberapa library. Maka dari itu, harus  disesuaikan dengan komponen yang akan dipakai (dapat dilihat pada kotak sebelah kanan-atas.  Penyesuaian yang dilakukan berupa jarak lubang (biasanya standar, 0.254mm), jumlah  kaki, dan  jenis kaki (lubang (dip) atau SMD). Sehingga sebelum mendesain, setidaknya  sudahmengetahui  bentuk fisik dari komponen yang akan digunakan.

9. Pembuatan Netlist atau penyambungan schematik tanpa banyak jumper.

•   Ambil Komponen yg diperlukan.
•  Setelah muncul seperti gambar diatas, kemudian Klick Net
•  Lalu Berikan Net sedikit Pada kaki yang digunakan seperti pada gambar dibawah ini

• Lalu Klick Label dan pasang pada setiap Net yang sudah di berikan tadi.

• Kemudian ganti nama label dengan cara klick Name. Dalam hal ini kita harus menyamakan nama label sesuai tujuan jalur yang kita kehendaki. Jika ada WARNING abaikan saja dan klick OK contoh seperti gambar dibawah.

• Diatas merupakan cara untuk mempercantik schematic rangkan, dan untuk mempermudah pengecekan.

10. Pada modul ini, komponen yang akan dimasukkan kedalam lembar kerja adalah OPAMP jenis  UA741, Potentiometer jenis 3RP/1610N, Photo element (biasa disebut LDR) jenis V1060_21,  Resistor jenis 0207/7, Transistor jenis 2n3904, LED jenis LED5MM, dan pinhead jenis 1x2. Untuk  memasukkan VCC dan GND tidak perlu menambahkan tanda bintang (*) pada kolom Search. Lalu  semua komponen disusun seperti 

11. Dengan Net di selector tool, kita hubungkan kaki-kaki komponen. Ingat, tarik garis dari ujung kaki komponen, agar komponen benar-benar terhubung. 

12. Setelah di save (Ctrl+S), maka pilih File àSwitch to board. Dengan begitu, desain skematik telah selesai, dan akan beralih ke desain papan sirkuit PCB. 

13. Semua komponen di-drag ke dalam kotak putih dengan Move dari selector tool.

14. Setelah di-drag lalu komponen disusun sedemikian rupa agar memudahkan proses unutk menghubungkan kaki/pin komponen.

15. Kemudian klik tool lalu pilih menu autoruter, kemudian atur sesuai gambar dibawah ini. Kemudian klik  Continue dan start.

16. Setelah proses selesai klik end dan akan muncul gambar seperti dibawah.

Contoh  Schematic

Contoh Layout PCB

Setelah Layout jadi seperti gambar diatas maka kita bisa mencetaknya kedalam bentuk PDF yang siap cetak atau langsung print out, namun sebelum itu kita perlu menyetting layer terlebih dahulu. dengan cara klick layer setting dan atur sesaui  gambar dibawah.

jika langkah tersebut sudah dilakukan maka design siap print out ataupun print to PDF seperti gambar dibawah ini.

Download Eagle Professional 7.2 DISINI